Kamis, 21 Januari 2010

Buah Markisa = Buah Pare

Seminggu yang lalu, ketika berkunjung ke kawasan pelabuhan Tanjung Perak, di Pintu 100, saya menemukan pohon unik. Bentuk pohon nya menjalar, hampir sama dengan pohon markisa. Daunnya juga hampir mirip dengan model jari jari. Saya pandang dari jauh, ada buah warna merah menyala yang bergelantungan diantara daun daunya. Saya pikir saya menemukan buah markisa dengan versi lain. Karena penasaran saya coba mendekat.

Teman yang mendampingi saya pun berkomentar, itu buah bisa dipakai sebagai obat sakit magh.. Wah jadi semakin penasaran. Saya pun bergegas mendekat. Ternyata buahnya sebesar Jempol Tangan. Warnanya merah menyala, sungguh menggoda selera. Saya tanya ke pada teman di sebelah " Buah apa ini", karena saya pun belum memegangnya. Dia jawab "ini buah Pare Lokal pak", jelasnya. Ketika dia bilang Pare... saya jadi inget.. ini pasti buah yang rasanya pahit.

Betul ternyata, setelah dari dekat, saya coba gapai satu buahnya. Ya ini buah Pare, tapi kecil kecil. Dan bentuknya sama persis seperti buah pare yang besar. Yang sudah pernah saya temukan dan sering dimasak istri. Rasanya pahit. Tapi lucunya, yang ini warnanya merah dan sangat lebat buahnya. Bergelantungan. Wah.. ini obyek baru untuk dicoba ditanam di rumah.

Nahh... ini dia, di bawah jalaran pohon ... saya menemukan rontokan buah. Saya ambil dan saya masukan dalam plastik. Biji bijnya mungkin nanti bisa disemaikan dan saya coba untuk tanam. 

Nanti kalau ada kabar tentang biji biji Pare lokal tersebut, saya akan kabarkan.

Temen temen yang punya info tentang buah yang saya maksud, boleh dong sharing....